CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN CAT TEMBOK ?

 

Sebelum ngomongin  cara menghitung kebutuhan cat, ada baiknya kita faham cat tembok yang ada dipasaran , cat tembok dipasaran terdiri dari 2 macam yaitu:

1.Cat wall sealer water based, adalah cat tanpa pigmen dengan emulsi acrylic 100%. Wall sealer sangat cocok untuk permukaan tembok baru dan dapat menutupi retak rambut serta dapat menguatkan lapisan cat lama yang mulai mengapur.

2.Cat alkali resisting primer, biasa disebut cat undercoat merupakan cat dasar yang berupa cat tembok berwarna putih dan acrylic 100%. Cat ini mempunyai daya tahan alkali yang tinggi dan anti jamur.

Ketika Anda mengecat, perhatikan juga luas permukaan dinding yang akan dicat. Anda sebaiknya memperkirakan kebutuhan terlebih dahulu agar tidak banyak cat yang terbuang percuma. Anda juga perlu memperhatikan daya sebar cat (coverage) karena setiap merek dan mutu cat memiliki daya sebar yang berbeda-beda. Daya sebar cat terdapat dalam satuan meter persegi perkilogram (m²/kg).

Misalnya dinding yang akan dicat memiliki luas 50 m², dinding tersebut akan dicat menggunakan cat tembok dengan daya sebar cat 5-6 m²/kg atau 12 m²/Liter

Perhitungan cat m²/kg  yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Daya sebar cat rata-rata                                     = (5+6) /2 = 5,5m²/kg

Keperluan cat sekali sapuan                               = luas bidang  / Daya sebar rata-rata  = 50/5,5 = 9 kg

Pada saat pengecatan idealnya dibutuhkan dua kali lapisan cat sehingga jumlah cat yang dibutuhkan adalah 2 x 9  kg  =18 kg, Jadi jumlah cat yang dibutuhkan untuk mengecat permukaan dinding yang luasnya 50 m² adalah sebanyak 18 kg.       

Note : BERAT JENIS CAT 1,5 Kg/Liter

Jika Anda menginginkan hasil yang lebih maksimal, Anda dapat aplikasikan hingga 2 lapis cat. Pada pengecatan pertama cat diencerkan dengan penambahan air sebanyak 20%  dari jumlah cat atau perbandingan antara cat dengan air adalah 5 : 1. Setelah pengecatan pertama selesai, tunggu hingga benar-benar kering sebelum dilakukan pengecatan kedua.  

Setelah itu baru Anda bisa aplikasikan lapisan cat kedua. Pada tahap ini penambahan air untuk mengencerkan cat tidak lebih dari 10% atau dengan perbandingan antara cat dengan air 10 : 1. Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil akhir yang sempurna.